Perjalanan IOT Menuju Kontes Personal Audio

Comment
X
Share
Share with your friends

Seorang pemain gitar maju memainkan gitar. Disaksikan Johny Chandra dari Mega Audio dan Edy dari Cartenz, juga beberapa dari toko audio home dan para jurnalis, tak terkecuali yang memang akrab dengan dunia audio, seperti Auvindo. Mereka menyimak permainan gitar yang sungguh menarik untuk disimak ini. Mainnya saja gape.

Ya, di tanggal 25 Maret 2024 lalu, mereka datang atas undangan Inti Omega Teknikindo (IOT), yang menggelar acara The iFi Experience Audio sekaligus berbuka puasa bersama di gedung Sumber Berkat, Jakarta. Yang tampil adalah produk DAC iFi Zen V2, dimana IOT adalah distributor resmi merk iFi di Indonesia. Hadir Vincent Luke, Global Managing Director dari iFi.

Permainan gitaris tentu saja tujuan utamanya bukan untuk menghibur atau sebagai selingan, tetapi jadi pokok acara. Pemainnya seperti anda lihat di video di atas,  sama sekali tak memakai mikrofon apalagi penguat suara. Tujuannya satu,  demi bisa mengajak undangan mendengar suara asli gitar. Para undangan kemudian diajak mendengar  suara permainan gitar tadi ini kembali, tetapi kali ini melalui headphone (Auvindo kebetulan mendapat headphone  Shure, yang juga didistributori IOT) dengan tipe DAC-nya iFi tersebut diatas, yang sudah disediakan di depan kursi masing masing undangan.

Mereka diajak dengar langsung dari sang gitaris tadi di  track Spotifynya  sehingga mereka masing masing dapat membandingkan. Dari pengalaman dengar kami,  ya memang di satu sisi ada nuansa yang punya kesamaan atau mirip, tetapi ada sisi lain yang  terasa bedanya. Memang ini acara serius tetapi terbungkus dalam nuansa fun, apalagi melihat player masing-masing pengunjung kurang standar karena memakai ponsel masing masing.

Tetapi acara ini rupanya diadakan oleh IOT untuk menjadi semacam   batu loncatan menuju digelarnya sebuah kompetisi personal audio. Wah, ini tentu ide menarik, dan bisa jadi di seluruh dunia sampai kini masih belum ada yang namanya personal audio contest. Ini pun diakui oleh Wira Sutedja dari IOT. Menurutnya, IOT tengah ingin ‘babat alas’ dengan mempioniri kegiatan ini. Idenya menarik. Tinggal bagaimana meramunya, dengan rule yang baik, fair dan distandarkan.  Pikiran kami sempat melayang kepada ide seperti halnya membuat sebuah blind test audio bila di home audio. Jadi penilai tidak diinfokan apa headphone dan player juga DAC yang digunakan. Dia hanya tahunya menjuri saja. Kalau perlu ditutup mata.

Baca updatenya (08/05/2024) : https://youtu.be/ajni7uUgjEw

Ide IOT ini di follow up, salah satunya dengan mengundang para juri kontes audio mobil, karena bisa jadi banyak poin penilaian dalam kontes audio mobil, akan juga coba diterapkan di kontes ini, tentu saja dalam format yang berbeda. Tetapi yang jelas, terlihatnya orang orang ‘mobil’ akan lebih banyak diundang ketimbang yang ‘rumahan’.Tak mengapalah, yang penting ngegass terus dan sukses.  Dan ada juga juri car audio berasal dari kalangan audio rumah.

Tetapi dalam obrolan singkat jelang kami pulang,  menurut Wira, IOT akan mengikutsertakan juri dari  car audio dan home audio untuk masing masing melihat point apa yang bisa diambil.  IOT dikatakannya juga punya niat membuat sebuah masterclass nantinya.

Selamat untuk ide IOT ini.. semoga terus berlanjut

Read Also

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *