V2 Indonesia Merilis Ace, Headphone Pertama Sonos

Comment
X
Share
Share with your friends

Akhirnya Sonos bermain juga di headphone. Ini juga setelah mendengar keinginan dan pendapat banyak pemain audio. Dirilisnya serempak di berbagai negara kemarin (21 Mei 2024), termasuk di Indonesia. Di Indonesia, acara rilis ini digelar dalam sebuah press conference oleh V2 Indonesia di café LaFlo II VIP 3, di Jakarta.  V2 Indonesia adalah distributor Tunggal merk Sonos audio di Indonesia.

Rudi Hidayat, founder dan CEO V2 Indonesia, menjelaskan profil Ace

Begitu diperkenalkan, Auvindo termasuk yang beruntung bisa mencoba langsung headphone seharga 9 jutaan Rupiah ini. Diajak menyimak suara deskripsi tentang model headphone bernama Ace ini, lalu menyimak vokal wanita di sebuah lagu. Wow! untuk seorang pemula dan mematok harga sebesar ini dia something sekali bagi telinga kami. Kalau mau dilukiaskan dengan satu kata saja di kesan pertama, dia involving. Mampu membuat kami terjaga betul mendengarkannya.  Ada kesan clarity,  warm, detil yang terasa. Nuansa panggungnya  terasa punya bodi. Rekaman pun tersimak bersih.  Rupanya memang Sonos ingin tampil mengesankan di tampilan perdana Ace ini.

Kami lihat sosoknya, bodinya termasuk kecil, dan dia ringan, mudah dilipat,   tetapi desain ovalnya terbilang bmanis. Headbandnya pas untuk rata rata ukuran kepala manusia. Ada beberapa yang menarik di headphone ini seperti fitur yang memungkinkan kita dapat memainkan volume dengan mudah saat memakainya. Juga dalam hal memakainya untuk komunikasi jika menerima panggilan telpon. Batereinya bisa tahan sampai 30 jam saat terisi penuh. Dia dibekali dengan fitur Active Noise Canceling (ANC) yang membuat pendengarnya bisa konsentrasi mendengar, tak terpengaruh dengan suara dari luar ruangan. Dibekali dengan software yang bisa diunduh dan dapat mengontrol suara dari model ini.

Tak kalah menarik, yang juga didemokan, dia ini juga diarahkan untuk para pengguna home theatre. Untuk itu, dia sudah dibekali dengan kemampuan menyajikan suara suara imersif dari format Dolby Atmos. Kehebatan lain  dia bisa berintegrasi dengan soundbarnya Sonos.dan suara dari soundbar ini  bisa dipindahkan ke dalam headphone. Ini tentu menarik bila saja anda mau menikmati film secara private, dan suaranya tidak ingin mengganggu anggota keluarga di rumah yang kebetulan tengah tidur, tidak berisiki tetangga atau saat anggota keluarga lain tengah mengerjakan sesuatu yang bukan menonton film. Ketika memutar film tentang astronot di ruang angkasa (yang kami duga film Gravity), terasa sekali ambiensya, juga kesan suara surroundnya. Ace menggambarkan imaging yang bertebaran di banyak titik. Suara ini tadinya dinikmati di sebuah soundbar Sonos, lalu di-switch ke headphone Ace. Terasa lebih dekat dengan nuansa di film. Maklumlah, namanya juga langsung menempel di kuping, tidak terpengaruh dengan akustik dan nuansa ruangan tentu.

Inilah sekilas kehebatan dari Sonos Ace. Di kelas harga  dan kualias ini, bolehlah merekomendasikan model ini di kelas kelas midfi. Kami tertarik untuk merewiewnya suatu hari nanti.

Apa kehebatan lain? Anda bisa menyimak apa yang diterangkan oleh Rudi Hidayat, founder dan CEO dari V2 Indonesia di video pada halaman ini.

Read Also

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *