Di Jakarta pada bulan Nopember 2023 lalu, ada IHEAC Audio Video Show 2023 yang berlangsung tanggal 9 -12 Nopember 2023. Tahukah anda, sekitar sebulan kemudian di kota Warsawa, Polandia, pada tanggal 27 -29 Oktober 2023 juga berlangsung audiovideo show? Ada yang unik dari pameran ini. Apakah itu?
Audio Video Show Warsaw berlangsung di tiga tempat berbeda. Ada yang di hotel Radisson Blu Sobieski dan Golden Tulip, yang jaraknya berdekatan di pusat kota, dan di sebuah stadion nasional, PGE Narodowy. Pengunjung bisa berpindah lokasi dengan menumpang bus gratis dari Sobieski.
Ini adalah pameran perangkat audio-video dan home cinema terbesar di Polandia dan kedua di Eropa. Diikuti hampir 150 exhibitor yang tampil di 160 ruangan berbeda. Penyelenggaranya sengaja memilih lokasi ini karena diyakini tenang dan tidak gaduh dengan suara dari jalan raya.
Kali ini pameran ini didatangi oleh banyak sekali anak muda, bahkan tidak hanya pria, wanita pun banyak datang. Ini tentu unik, karena banyak show audio video termasuk yang di Jakarta, isinya lebih banyak didominasi pria dewasa, kecuali pameran audio portable seperti PAPI (Pameran Audio Portable Indonesia) yang diadakan Intium Indonesia, pada Desember 2023 lalu. Beberapa merk baru, yang baru kali ini terdengar pun ikutan.
Pengunjung diajak untuk dengar bareng, juga untuk saling menghormati mereka yang tengah menikmati musik dengan tidak berbicara saat ada yang tengah menyimak. Ini tentu beda dengan show audio lain,termasuk di Indonesia.
Apa saja (sebagian) yang tampil? Berikut, informasi yang kami gali dari aneka sumber.
Ada satu kecenderungan yang sama bila kita berkunjung ke sebuah audio shoe. Salah satunya, beberapa sistem yang dipamerkan performanya masih kurang ‘nyeplos’, kurang open, dan seperti masih terasa tegang.Masih terasa kaku. Sebagian reviewer menilai beberapa sistem masih tampil kurang hangat. Maklumlah, belum break in. Masihi perlu waktu lebih lagi untuk menyesuaikan diri. Tetapi beberapa ruang lain, sistemnya sudah siap, dan tampil dengan sajian suara yang natural, dan menampilkan apa saja isi rekaman yang memang dibuat bagus – dengan baik dan tertata indah. Tak jarang banyak pengunjung yang seperti ogah berdiri meninggalkan ruang. Sebutlah misalnya ada yang mengatakan sistem speaker Dynaudio Confidence 50.
Ada speaker aktif Blackwood Artanis dari Kroasia. Ada pula KR Audio VA950 yang berbasis di Republik Ceko, lengkap dengan tabung Kron KT150, dan speaker German Physiks HRS-130. Anda tentu ingat merk ini membuat sebuah tabung besar, dan pemiliknya adalah seorang wanita. Kami jadi ingat pernah bertemu dengan pemilik sekaligus designernya ini saat IHEAC Show di tahun 2018 lalu di Jakarta.
Disini ada DAC China dan streamer nirkabel Rokna Rumania, juga ‘replika’ speaker Snell Type A yang ditampilkan distributor Audio Note, Wojtek Szemis. Speaker ini didrive oleh power Audio Note.
Tampil pula sistem musik aktif nirkabel dari Kii Seven Active. Sistem ini diluncurkan di US di Januari 2024 ini. Sistem Seven lebih didesain untuk mereka yang lebih suka main streaming melalui laptop daripada server khusus. Diklaim “sepenuhnya koheren hingga 35Hz”,
Merk lain, Moonriver tampil dengan 505 hybrid phono stage, didukung oleh speaker asal Perancis, Revival Audio Atalante 3.
Di pameran ini juga terlihat adanya kerjasama antara Western Electric(WE) bekerja sama dengan Wilson Audio Specialties. Salah satunya diperlihatkan dengan adanya paduan sistem, yakni integrated amplifier tipe NO.91E dari WE yang main di 20 W dengan speaker Wilson Audio, misalnya dengan Alexia Vs.
Merk unggulan Polandia, Fezz Audio, yang dikabarkan juga telah memasuki pasar Amerika melalui distribusi Bluebird Music, tampil dengan power monoblok Fezz Titania 90Wpc dengan tabung KT88. Juga ada preamplifier Fezz Sagita, phonostage Fezz Gratia MM/MC dengan tabung 12AU7, Fezz Equinox evo yang merupakan DAC terbaru dengan tabung 12AU7. Ada juga turntable Muarah dari Polandia, dan speaker Pylon Diamond 30 MKII yang hanya tersedia di Eropa dan Asia.
Ada pemandangan menarik ketika sekitar 150 orang mengerumuni ruang Wilson/D’Agostino/dCS. Disini ada distributor Wilson Audio di Polandia yang memilih untuk memamerkan Sasha V baru yang postur tubuhnya terbilang kecil bila dibandingkan model Wilson lainnya. Tampil pula dCS terbaru Lina DAC, juga Monoblok Agostino Momentum M400 MxV.
Ada sebuah bentuk ‘aliansi’ yang terdiri dari merk Ansuz, Aavik, Børresen(Børresen M6), dan Nagra yang menurut seorang reviewer tampil baik, tetapi sayangnya exhibitornya melanggar aturan stadion yang mensyaratkan peserta untuk tidak memutar musik dengan yang cenderung didominasi frekuensi bass terlalu rendah.
Ferrum Audio Polandia menampilkan sistem berbasis Roon yang menggabungkan catu daya kecil Wandla DAC/preamp dan HYPSOS dengan amplifier Gryphon Antileon yang besar dan speaker Metrum Lab Stretto dari Polandia, yang digunakan Ferrum untuk setting dan pengujian.
Diablo 333 baru yang terintegrasi dari Gryphon, yang saya liput di Munich High End, bergabung dengan server musik Aurender dan speaker Wilson Sabrina X untuk menghasilkan bass yang hebat.
Pameran kian dibuat menarik dengan semacam ‘aksi membandingkan’, yakni membandingkan network player Innuos Pulsar dengan server musik Innuos Statement Next-Gen (NG) yang tiga kali lebih mahal. Keduanya berisi reclocker yang dirancang untuk menghilangkan jitter. Melalui switch Innuos PhoenixNET Network, elektronik Nagra HD, loudspeaker Rockport Avior II, dan kabel Transparent XL, sistem gado-gado ini kabarnya menampilkan musik yang padat,megah dan kaya melalui server musik Innuos Statement NextGen tingkat atas. Bassnya sangat solid.
Ada lagi merk lain, yakni monoblok Nagra HD yang mampu bermain pada 1000Wpc di 4 ohm.
Merk Merk yang tampil :
Merk Denmark (Aavik, Axxess, Børresen Acoustics). PS Audio, Luxman, B&W 800D4 , Mytek, Gryphon Diablo 333, EOS Loudspeakers,McIntosh. GATO Audio, Triangle / Canor, Pylon & Fezz, T+A, Fyne Audio, Classé dan Sonus Faber,speaker BlackWood, Lyngdorf, speaker TONSIL, SiSound, Vienna Acoustics, Silent Pound & BonaWatt, Børresen Acoustics & Aavik, Monitor Audio Hypen & Chord, Advance Acoustics, Dali Epikore 11, Transrotor Turntables & Clearaudio, TAGA Harmony, Music Fidelity & Audiophysics, Rega, Fezz, System Audio, Audiolab, Klipsch & Goldnote, Mastersound, Revival Audio, Pier Audio, Davis Acoustic, Pylon Audio & Fezz, Kondo & Transrotor, Electro-Lab, Plinum, Amphion, Primare, STAX / Mexatas headphone amplifier/stand/clock, Lucarto Audio, FRAM / Gigawatt, Phonia & Krell speaker Ciarry, ZenSati cables / Vivid Acoustic, MoonRiver Audio & Oephi, Diapason, Moon Audio, GrandiNote, Thoress, Struss Acoustics, MoFi, Stenheim & Karan, AudioSolutions, ART Acoustics, JAVA Hi-Fi, Auris Turntables, AudioNote, Elins Audio, Audio Phonique, Cyrus Audio, Dynaudio & Accuphase, Manron, Unitra, Canton / Marantz, Ferrum, Stratto & Gryphon Audio, AudioSolutions & Audio Flight, ToneWinner, Goebel, WADAX, Boulder, Dan D’agostino, PSB, NAD, B&W New 600 S3 series.
Merk lain , Thorens, ELAC, HEGEL, JBL Classic series, Paradigm, Martin Logan, Fine Audio & Musical Fidelity, Eversolo, RossoFirotentino, Monitor Audio, AVM, Amphion, Primare, Klipsch Heritage, FinkTEAM, Morel Acoustics, VTL, Electrokompagniet & Rockport, Vincent Audio, McIntosh & Rockport, Focal Utopia / Naim, SoulNote
Anda bisa melihat lengkap laporannya dari halaman Sound News, di :
https://soundnews.net/show_reports/audio-video-show-warsaw-2023-full-report/
www.youtube.com/watch?v=z1xIMJ2K0Jk&list=PLC3hdmoNJqegkne4g30IeFszl7qcQ_yJk&index=1