(kelanjutan dari Bagian I :https://auvindo.com/main-turntable-dengan-speaker-wireless-untuk-stereo-atau-multi-room/ )
Mari kita lanjutkan obrolan kita di babak kedua tips ini. Nah, langkah awalnya tentu saja kita perlu memiliki speaker Bluetooth dan sebuah pemutar (record player) yang didalamnya sudah ada Bluetoothnya. Kalau sudah ada, tinggal pairingkan saja speaker ini ke deck, semudah kita melakukan pairing sebuah earbud wireless ke ponsel.
Pilihan speakernya banyak tentu di pasaran. Ada merk seperti JBL, Audio Pro, Nakamichi, Pioneer, Denon dan lain lain. Pilihlah speaker yang suaranya paling pas dengan selera kita. Begitu pun dengan turntablenya. Anda perlu cari yang kira-kira pas dengan selera. Sembari mencari, coba Googling tentang turntable Bluetooth mana yang dikatakan terbaik dan apa alasannya.
Jika dikatakan kualitas suaranya terbaik, tentu saja ini jangan langsung percaya begitu saja lalu langsung cari barangnya. Ingatlah bahwa penyajian suaranya yang dikatakan bagus, itu menurut reviewernya. Dan belum tentu sistem pendukung yang digunakan sesuai dengan yang anda punya. Belum lagi bicara tentang kemungkinan reviewernya dibayar untuk reviewnya. Review itu hanya bisa anda jadikan sebagai rekomendasi dari media dan sebagai referensi awal.
Hal lain, perhatikan tentang codec-codec Bluetooth apa yang didukung oleh turntable dan speaker, karena ini akan mempengaruhi koneksi di antara keduanya. Contohnya, turntable model AlvaTT V2 dari Cambridge Audio, mendukung Bluetooth aptX HD, begitupun halnya dengan speaker wireless Formation Wedge dari B&W. Jadi keduanya bisa dikatakan cocok dari sisi koneksi Bluetoothnya.
Pilihan ke-2: Tambahkan Bluetooth ke turntable.
Jika turntable anda tidak punya Bluetooth, tak masalah. Gunakan saja phono preamp yang biasanya sudah built in atau tidak, dimana anda bisa menghubungkan sebuah adapter/transmitter Bluetooth ke turntable ini dan efeknya toh akan sama seperti bila kita punya dek Turntable dengan Bluetooth.
Harga transmitter ini biasanya tidaklah terlalu mahal, tetapi yang paling penting anda perhatikan adalah soal codec-codec Bluetooth yang didukung olehnya seperti kami tuliskan di atas – agar sesuai antara turntable dengan speaker.
Bagaimana bila turntable kita tak punya phono preamp yang built in? Jika tak ada, maka anda butuh yang namanya transmitter Bluetooth yang dilengkapi sebuah phono preamp. Model contohnya, coba anda lihat Pro-Ject Phono Box E BT 5. Unit ini mendukung Bluetooth aptX HD dan aptX Adaptive. Tinggal kita pilih apakah speakernya bisa main dengan Bluetooth ini. Nah, Anda akan mendapatkan pengalaman mendengarkan nirkabel yang lebih lancar.
Kelebihan bila kita memakai cara ini adalah, kita tak harus membeli sebuah turntable baru.
(bersambung ke bagian III)
