Kalau dengar lagu, termasuk dari YouTube, memang bikin asyik. Kita bisa dibuai dengan lagu itu. Yang tak kalah nikmatnya lagi, kita bisa saja mengamati – apa sih yang nikmat dari lagu ini, mungkin dari vokalnya, atau instrumennya yang tampilannya memperlihatkan bahwa pemain musiknya ‘jago’, dan lain lain. Apa saja yang biasanya bisa kita lihat dari sebuah rekaman itu?
Coba anda lihat sederet lagu lagu di bawah ini yang kami ambil dari YouTube. Menurut anda, apakah lagu lagu ini bisa digunakan untuk memandang kemampuan sistem stereo kita dalam mereproduksi sebuah rekaman, memperlihatkan beberapa kriteria yang sering digunakan oleh para analis/audiophile dalam menilai sebuah rekaman?
Jeff Buckley – Lover, You Should’ve Come Over (Grace, 1994)
Link :
https://www.youtube.com/watch?v=fdXQucDOed8&t=53s
Bisa anda amati vokalnya, yang cukup menarik telinga, dan disini anda diajak menikmati ayunan permainan gitar dengan vokal, yang siapa tahu bagi anda ini adalah rekaman yang intimate, bahkan mungkin sedikit berbau sensual. Ada rupa sentuhan ke hati dan bisa saja membawa anda kepada nuansa lagu, khususnya bia lagu ini dimainkan di sebuah sistem yang komunikatif dan transparan secara emosional.
Peter Gabriel – The Book of Love (Scratch My Back, 2010)
https://www.youtube.com/watch?v=SZQIfEN_p2A
Beberapa rekaman di awal not-nya ada yang langsung menyita perhatian kita, entah misalnya dengan gebukan drum, elemen tiup seperti terompet atau petikan gitar. Seperti di rekaman ini, membuat kita langsung terpikat dengan permainan string yang walau terkesan biasa, tetapi cukup menyita hati, apalagi kemudian diselini violin, berikut double bass sebelum kemudian vokal dari Gabriel. Vokal Gabriel terbilang sweet, dan renyah.
Anda bisa memakainya untuk melihat seberapa bagus sistem audio anda tampil dengan presisi, selain melihat bagaimana tonal balance serta kualitas dinamika sistem.
Claude Debussy – The Girl With The Flaxen Hair (1909-1910)
https://www.youtube.com/watch?v=TOxJpPiFe0k
Satu kata yang boleh anda lihat dari rekaman ini adalah, emosi. Emosi main atau emosi dalam membawakan vokal, sering menjadi perhatian kita, apakah rekaman itu tampil dengan ekpresif atau impresif. Dua kata yang berbeda. Apakah rekaman tertentu itu biasa saja, dan hanya berisi lagu, tetapi bukan musik.
Di rekaman ini terlihat nada dan melodi dari instrument itu membawa emosi sang pemainnya. Kembali anda bisa mengamati bagaimana presisi, kejernihan suara (clarity) dan ekspresi dinamis dari sistem anda.
Neutral Milk Hotel – In the Aeroplane Over the Sea (In the Aeroplane Over the Sea, 1998)
https://www.youtube.com/watch?v=1FeD16vu_qQ
Disini Anda dijamu sebuah permainan gitar akustik dari Jeff Mangum diselingi vokalnya yang tinggi, terbilang mengagumkan. Anda bisa mengamati apakah suaranya jadi terasa tajam di telinga atau tetap kontrol. Beberapa nada tinggi bisa saja membuat sistem audio kita seperti ‘terhuyung-huyung’ dalam menyampaikannya ke telinga. Terkesan jadi kasar dan melengking. Bisa saja ini disebabkan oleh under power – power amplifier kurang dapat mendrive speaker dengan baik.
Anda bisa juga dengar rekaman ini melalui headphone, dan amati saja bagaimana treblenya apakah terkesan sweet atau malah terkesan kasar.Amati juga instrument gitar, terompet apakah bisa mengesankan sebuah tampilan yang depth dan tekstur tonal.
Jackie Wilson – (Your Love Keeps Lifting Me) Higher And Higher (Higher And Higher, 1967)
https://www.youtube.com/watch?v=mzDVaKRApcg
Apa kehebatan lain sebuah lagu? Ya, dia bisa menyemangati kita. Dia juga bisa memberikan inspirasi, atau membuat kita jadi lebih teduh hati. Seakan jadi penyegar raga. Ini juga kandungan yang ada di lagu rock and blues *R&B) ini. Dia dapat menyemangati, apalagi bila sistem kita bisa secara baik menampilkan nyanyian Wilson dan para backing vokalnya. Unsur detil dan punch, tersaji disini. Bass yang tersaji bisa terasa hangat, dan ikut memberi energi di lagu.
Nick Cave And The Bad Seeds – Straight To You (Henry’s Dream, 1992)
https://www.youtube.com/watch?v=mMWRdSaGz_E
Sebuah rekaman bisa menjadi sebuah mahluk jahat bagi sistem audio kita bila ternyata sistem dalam sajiannya kurang bisa menampilkannya dengan baik, bahkan sebaliknya – terasa berantakan disajikannya. Ini karena rekamannya pun terbilang rumit. Ini seperti apa yang disajikan di lagu ini yang dengan cepat berkembang menjadi trek yang sangat rumit, di mana gitar memainkan warna petikan country dipadu drum, bass, dan perkusi yang sebenarnya bisa terkesan sangat musikal, dengan vokal ekspresif Cave di tengah panggung saat dia berjanji dirinya sebagai penyelamat cintanya.
Lagu ini bisa juga anda jadikan sebagai alat penguji bagi kemampuan sistem Anda untuk memilih setiap untaian instrumental yang indah.
Stevie Wonder – I Was Made To Love Her (I Was Made To Love Her, 1967)
https://www.youtube.com/watch?v=9pYux5-d1Es
Sebuah lagu juga bisa dikatakan mampu menggetarkan hati dan jiwa, seperti lagu karya James Jamerson, yang juga bisa anda jadikan penguji sistem ini walau rekamannya adalah rekaman lama, seperti dalam menampilkan instrumen tiup di awal, apakah terkesan kasar atau tajam? Bagaimana sajian elemen perkusi, juga vokal sari Stevie ? Lihatlah bagaimana timing dan ritme untuk sistem anda. Untuk album ini, coba juga dengarkan versi remaster dari lagu tersebut, seperti yang muncul di Wonder’s Definitive Collection.