Konsep Green Acoustic di Auditorium

Comment
X
Share
Share with your friends

Jangan heran bila anda dengarkan ada penyannyi yang fals. Ya memang bukan penyanyi. Mereka datang ke auditorium kampus Unika di Semarang ini sekedar latihan dan mencoba rasa kesan suara saat menyanyi.

Disini ada alat musik gitar, kajon dan kibor. Kajon dan gitar disini dimainkan dengan tanpa  sound system. Sedangkan kibor, hanya dengan speaker. Semua tidak ke sound sytem. Saat lagu Ave Maria dinyanyikan pun, tak pakai sound system. Inilah yang PT ESSI (Essa Sinergi Selaras Indonesia) namakan dengan konsep Green Acoustic – yang memang sudah menjadi tagline-nya ESSI.  Sebuah konsep yang berusaha untuk bagaimana meminalkan sebesar mungkin penggunaan sound system dengan akustik yang baik. Disini diberikan bukti bahwa kalau konsep ini bisa dijalankan dengan benar, maka sound system yang diperlukan akan lebih minim.

Setelah nyanyian, diputarlah lagu berformat file. Oh ya, untuk alat, disini ada speaker MAG 12 inci, lalu sebuah power ampli stereo 1000 Watt, dan subwoofer aktif berwoofer 15 inci, Jumlah boleh minim, tetapi  suara bisa mengisi full ruangan hingga  ke belakang.

Kembali ke laptop, ada lagu yang biasa diputar oleh audiophile. Tentu saja tidak bisa kita samakan home dan pro disini. Tetapi pemisahan suaranya sudah satu persatu terasanya. Sedangkan untuk staging dan layeringnya memang kurang. Ya memang kita tak bisa menyamakan kesan live dan kesan dari playback. Dan ini adalah ruang auditorium, bukan ruangan rumah

Ruangan auditorium Unika Semarang ini baru saja diselesaikan oleh PT ESSI, dan nantinya akan trial dengan mengadakan performance.

Read Also

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *