Bila Epson Menggandeng ASEAN Fashion Designers Showcase

Comment
X
Share
Share with your friends

Dari PT Epson Indonesia(20/02/24), ada kabar – merk alat cetak professional ini telah mengumumkan kerjasamanya dengan ASEAN Fashion Designers Showcase (AFDS) untuk meningkatkan kesadaran tentang mode berkelanjutan melalui teknologi inovatif.

Sebagai bagian dari kerjasama ini, Epson akan bekerjasama dengan tujuh desainer lokal dari berbagai pasar ASEAN untuk menciptakan koleksi mode yang unik dengan tema keberlanjutan yang terkait dengan akar budaya negara mereka masing-masing. Koleksi “Keberlanjutan di Asia” lengkap akan diungkapkan selama Hari Inovasi LFP Epson di Bangkok pada tanggal 21 Maret 2024. Menjelang acara utama, sebagian dari koleksi akan dipamerkan di Pusat Solusi Epson di seluruh wilayah. Para designer ini akan menggunakan jajaran printer sublimasi pewarna Epson termasuk SureColor SC-F6430, SureColor SC-F9430H, dan SureColor SC-F10030 untuk menghasilkan potongan pakaian berwarna cerah dan tajam untuk koleksi-koleksi unik ini.

Ketujuh desainer itu adalah : Terry Yeo (Singapura), Lisa Fitria (Indonesia), Even Ong (Malaysia), Dave Ocampo (Philipina), Pitnapat Yotinratanachai (Thailand), Nicky Vu (Vietman) dan Bandid Lasavong (Vietnam).

Lisa Fitria, pengamat mode sekaligus perancang busana yang dikenal sebagai salah satu pendiri Indonesian Fashion Cha,ber (IFC) dan salah satu ambassador dari AFDS ini mengatakan, “Inspirasi untuk koleksi ini diambil dari pulau Kalimantan, yang dikenal sebagai pulau Borneo. Fokus utama desain saya adalah pada sumber daya alam dan budaya yang melimpah di pulau tersebut. Motif cetak digital menggunakan printer Epson berfungsi sebagai media untuk menggambarkan keindahan Kalimantan, sambil juga menyampaikan pesan tentang tanggung jawab bersama untuk melindungi lingkungan.”

Epson SureColor SC-F10030

Lina Mariani selaku Head of LFP & IIJ Epson Indonesia berkataKami sangat senang berkolaborasi dengan AFDS untuk meningkatkan kesadaran tentang pencetakan tekstil digital yang berkelanjutan melalui pameran kreatif pada pakaian dengan para desainer ASEAN yang sudah mapan maupun yang sedang berkembang.”

Transfer sublimasi adalah metode pencetakan yang mudah di mana desain pertama kali dicetak pada media transfer sublimasi pewarna. Dengan hanya menggunakan kombinasi panas dan tekanan, desain pada media ini kemudian akan ditransfer langsung ke kain. Dengan metode ini, tinta akan melekat pada kain, menghasilkan cetakan yang permanen dan berwarna cerah yang tahan luntur.

Berbeda dengan pencetakan konvensional yang membutuhkan jumlah air yang substansial untuk persiapan kain, pewarnaan, dan pencucian, pencetakan tekstil digital yang menggunakan sublimasi pewarna adalah pendekatan yang lebih peduli lingkungan bagi perusahaan pakaian karena menghasilkan lebih sedikit limbah. Ini juga meminimalkan over-produksi karena desainer dapat memproduksi kain cetak sesuai kebutuhan. Ini memastikan para perancang mode akan dapat menjaga bisnis pencetakan tekstil yang berkelanjutan sambil secara signifikan mengurangi biaya serta dampak lingkungan.

Read Also

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *