Ada satu kata yang menggelitik, membuat kami ingin hadir di seminarnya Richard H. Mak saat Kuala Lumpur International AV Show 2024, tanggal 25 – 27 Oktober 2024 lalu. Dia kasih judul How To Set Up Turntable Properly. Kata properly ini tentu menarik karena menandakan dia menjadi salah satu yang kompeten di bidang ini . Hal kedua, Richard akan tampil juga di IHEAC AV Show 2024 membawakan sessinya tentang turntable ini.
Sepuluh tahun lalu Richard Mak mengaku tak pernah membayangkan dirinya dikemudian hari sangat menyukai audio hingga kini. Karena dia memang bukan orang audio dan bukan datang dari kalangan industry audio. Walau demikian, ia mengaku di usia 4 tahunnya, dia mendapat sebuah turntable. Tak disebutnya, darimana dia memperolehnya.
Kini dia jadi masternya audio. Terhitung kenyang menset up turntable. Ilmunya segudang, dan Sebagian ditulisnya di websitenya. Sebagian dia paparkan di workshop turntable ini. Richard juga membuat turntable yang dinamakannya AnalogMagik. Dia develop merk Analog Magic-nya ini untuk dia gunakan sendiri. Dia tak pernah mau menjualnya walau banyak teman menyarankan untuk menjualnya.
Pria yang lahir di sebuah negara di Amerika Utara ini mengaku menemui banyak hal yang bullshit dalam set up turntable. Dia jumpai banyak mitos and bulshit di set up turntable ini. Di sisi lain, melihat bahwa beda negara beda acara memandang set up turntable. Jerman dan Jepang, misalnya dua negara dimana Richard mengaku pernah melaunching produknya, memandang orang sana dalam menset up turntable dengan menganggapnya sebagai sebuah keilmuan/scientific. Ini berbeda dengan beberapa negara lain termasuk Asia.
Tak Ada Sifu
Richard mengaku telah mensetup 250 turntable beraneka merk, dan melihat banyak hal tentang setup ini. Dia katakan “there’s no sifu” di jaman sekarang. Guru terbaik kita adalah diri kita sendiri. Disini dalam menset up, menurutnya orang tak perlu terlalu tergantung kepada orang lain.
Turntable AnalogMagik, buatan Richard Mak
Menurutnya, sebelum menset up, kita perlu tanyakan kepada diri kita sendiri apa tujuan kita menset up turntable ini?
“Tujuan saya satu saja dan ini saya ingin anda terapkan juga, yakni adalah untuk mendapatkan informasi apa saja yang direkam ke dalam PH secara akurat. Gambarannya, jika (sebelum kita set up) kita mendapati yang bermain violin di sisi kiri, nah setelah anda set up, dia ini tak boleh (terdengar) memainkan cello. Titik lokasinya pun harus sama persis, apalagi dia malah ada di sisi kanan”kata Richard.
Selain itu, menurutnya perlu diperhatikan – jika dilihat dari sisi scientific, saat dia diplayback pada 1 kHz, maka jika dia direkam di 1 kHz sebagai LP, system pun harus sanggup memainkannya di 1 kHz (tidak di 99 atau 10 kHz). Sistem harus mampu memainkannya di area ini dengan distorsi minimal.
Apa hal yang paling penting menyangkut setup turntable? Richard menyoroti soal ‘relation’. Richard lalu menjelaskan tentang adjustment pada beberapa parameter tertentu dimana kita diharapkan sanggup mendeteksi perubahan-perubahan pada setiap penyetelan.
Dalam melakukan penyesuaian, dia lebih suka memakai elemen Instrumen alat ukur ketimbang telinganya. Ini karena bila melalui telinga, bisa saja ada informasi yang hilang. Ini lebih karena usia. Di saat usia muda, kita masih punya kemampuan dengar lebih baik. Akan tetapi saat tua, sensitivitas dengar sudah berkurang. Ini mempengaruhi kemampuan mendeteksi perubahan
Richard banyak mengulas tentang apa saja yang perlu diperhatikan orang saat mensetting turntable, dan jangan sepelekan hal hal kecil tetapi sebenarnya punya pengaruh besar. Misalnya, kita perlu memakai duct tape. Tape ini akan menolong banyak seperti saat mengangkat platter, dimana dia jumpai banyak orang merusakkan cantilever. Dia sarankan gunakan tape ini untuk melindungi tonearm
Mau diceritakan tentu Panjang. Baiknya kita ikuti seminar Richard di IHEAC AV Show 2024.