Prophecy 9 termasuk istimewa ketika kami dengarkan di room-nya bung Lukas – Pro Audio saat ajang JIAVS 2025. Dia mampu mempesona telinga bahkan di menit menit awal sajiannya.
Speaker ini menggunakan sistem muatan bass Advanced Transmission Line (ATL) yang digabungkan dengan teknologi aerodinamis LaminairX, memungkinkan reproduksi frekuensi sangat rendah dengan kontrol yang sangat baik — bass terasa dalam dan presisi tanpa “menggelembung”.
Driver midrange dan tweeter memakai dome “soft-dome” khusus (midrange 55 mm, tweeter 27 mm) yang ditempatkan dalam baffle ber-waveguide agar vokal terasa nyata dan frekuensi tinggi terluaskan dengan rapi ke ruang — hasilnya soundstage terasa luas.Menggunakan desain 3 way dengan dua driver bass panjang (long-throw), satu driver midrange soft-dome 55 mm, dan tweeter soft-dome 27 mm — sehingga mampu menampilkan dinamika besar dan detail tinggi.
Dilihat dari spesifikasinya, dia punya respon frekuensi yang tertera cukup impresif: mulai dari sekitar ~35 Hz hingga 20 kHz (-3dB) dalam kondisi ideal — artinya bass-deep hingga ruang sangat rendah.Bodi tak terlalu besar tetapi sanggup mengeluarkan suara dengan kualitas diatas ukurannya.
Dilihat dari finishingnya, cukup terlihat mewah dan elegan: tersedia dalam veneer seperti Mediterranean Oak, Natural Walnut, atau Blackened Walnut — sehingga selain performa tinggi, juga punya tampilan yang cocok sebagai furnitur audiophile.



