Review Streamer Hi-Res Serbaguna WiiM Ultra

Comment
X
Share
Share with your friends

Belakangan ini ada satu perangkat yang sering diulas dan ramai dimiliki pecandu musik khususnya anak muda,khususnya untuk hobi personal audio mereka. Namanya streamer. Auvindo ulas alat ini, kebetulan karena mendapat pinjaman streamer WiiM Ultra dari Intium Indonesia di awal Oktober 2025 ini

Secara umum, streamer dalam perangkat audio adalah alat yang berfungsi untuk memutar musik secara digital melalui jaringan internet atau lokal, tanpa perlu media fisik seperti CD atau kaset.

Di dunia home audio atau personal audio, streamer menjadi penghubung antara sumber musik digital (seperti Spotify, Tidal, Apple Music, atau file di NAS) dengan sistem audio atau headphone. Fungsinya meliputi menerima, mengolah, dan mengirim sinyal musik berkualitas tinggi ke amplifier atau speaker.

Banyak streamer modern juga dilengkapi dengan DAC (Digital-to-Analog Converter) untuk meningkatkan kualitas suara. Selain itu, streamer biasanya mendukung konektivitas Wi-Fi, Bluetooth, AirPlay, Chromecast, dan USB Audio agar lebih fleksibel. Beberapa model bahkan memiliki layar sentuh dan aplikasi kontrol yang memudahkan pengguna memilih lagu atau mengatur sistem multiroom.

Mari kita lihat WiiM Ultra ini. Jika dibahas singkat khususnya kelebihannya, WiiM Ultra ini adalah streamer all-in-one yang didesain untuk menghadirkan kualitas audio tinggi dengan kemudahan penggunaan. Punya layar sentuh berwarna untuk navigasi langsung tanpa perlu aplikasi tambahan. Di dalamnya terdapat DAC yang dikatakan premium (artinya, kelas DAC yang biasa untuk perangkat audiophile) yang mendukung format audio hingga 32-bit/384kHz dan DSD, memastikan detail suara yang jernih dan natural.

WiiM Ultra juga memiliki berbagai input seperti HDMI ARC, USB Audio, Optical, Coaxial, serta RCA analog, sehingga bisa terhubung ke hampir semua sumber dan perangkat audio. Output-nya mencakup RCA, XLR, dan koneksi headphone berkualitas tinggi untuk fleksibilitas penuh. Dia didukung layanan streaming seperti Spotify Connect, Tidal Connect, Amazon Music dan Chromecast built-in membuatnya sangat serbaguna. Sistemnya bisa diintegrasikan ke multiroom audio melalui aplikasi WiiM Home dengan kontrol suara lewat Alexa atau Google Assistant. Dengan desain yang menurut kami cukup tampil elegan dan fungsi yang terbilang komplit, WiiM Ultra bolehlah menjadi digital hub ideal bagi penggemar musik.

Dari tinjauan yang kami lakukan, beberapa hal kami sukai dari model ini. Pertama, dia punya ayar sentuh (touchscreen) 3,5 inci yang kami harus akui  mempercepat navigasi, memilih sumber input/output, mengendalikan pemutaran langsung tanpa harus selalu lewat aplikasi dan lain lain.

Kedua, menariknya –  dia punya cukup banyak input dan output. Jadi, kami bisa leluasa menyambungkannya ke banyak system audio video, dimana ada HDMI Arc (untuk ke TV), dan menariknya  saat dihubungkan ke TV via HDMI ARC, streamer ini bisa menerima audio dari TV. Ini tentu menarik untuk digunakan dalam  home theater, karena suara dari konten video bisa dialihkan ke sistem audio yang lebih baik.  Terminal lain yang membantu adalah  optical in/out, coaxial, line/phono input, RCA line-out, output headphone, dan USB.

Kebetulan di redaksi ada turntable Svvara V100 dan ternyata bisa berkawan dengan streamer ini, berkat adanya input phono MM (dan juga line input analog) di streamer ini yang memungkinkan kami memasang turntable atau pemutar CD klasik ke streamer ini. Jadinya, kita tidak hanya terbatas hanya main streaming digital. Pengaturan dan penggunaan aplikasi WiiM Home terbilang mudah, termasuk bila suatu kali ingin mengupdate firmware yang tentu meningkatkan beberapa fungsi (misalnya support Roon Ready) yang sebelumnya belum sempurna.

Kami terkesan dengan sajian suara yang balance, transparan dan kesan hangat (tidak terkesan metalik dan tipis). Dia juga patut dipuji dalam hal detail tinggi, bass yang berotot, stereo imaging yang baik terutama pada file kualitas tinggi.Karakternya lebih ke nuansa alami, dan tak terlalu memboost frekuensi. Pas untuk headphone yang karakternya juga netral.

Saat memakainya untuk stereo ini, kami yakin bila kita  ingin meningkatkan kualitas atau menggunakan komponen lain dalam rantai audio, kita bisa gunakan output digital (optical/coaxial) yang ada untuk meneruskan sinyal digital ke DAC eksternal atau amplifier digital.

Sayangnya, streamer ini tampaknya belum mendukung Apple AirPlay / AirPlay 2. Untungnya, dia tetap dapat digunakan untuk streaming musik dari perangkat Apple dengan kualitas setara AirPlay 2, yaitu melalui koneksi Bluetooth 256kbps AAC. Kesan lain, bodi sisi atas streamer ini terbuat dari bahan plastik, yang mengesankan kurang premium. Tetapi okelah, karena toh yang kita beli adalah suara dan bisa apa saja dia, termasuk dalam hal berkawan. Selain itu, sisi lain tubuhnya terbuat dari bahan alumunium dan terasa kokoh, dan cukup portable kitab bawa bawa.

Harganya yang berkisar 5.7 jutaan Rupiah ini cukup okelah untuk suara yang ditampilkannya apalagi disini ada kombinasi fitur DAC, phono stage, input dan output digital/analog sebanyak itu.Cukup sulit mencarinya di model lain.

WiiM Ultra muncul seiring hype-nya  anak muda penyuka musik akan streamer karena dengan alat ini merka bisa menikmati musik lossless atau hi-res dengan mudah lewat ponsel atau tablet. Selain untuk mendengarkan musik, streamer ini juga sering digunakan untuk kebutuhan gaming atau home theater.

 

Read Also

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *