D’Audio menyiratkan nama desainernya, Daud Pranoto. Daud yang engineer elektro lulusan Australia ini mendisain dan membuat speaker serta amplifier. Di JIAVS 2025, tampil speaker seperti Starlight (entry-level bookshelf 2-way) hingga model lain yang lebih besar dan berperforma tinggi. Juga amplifier tabung dan solid state. Dari ukuran kecil hingga monoblok.
Brand ini dikenal dengan produk-produk handmade yang berorientasi pada kualitas suara — dari speaker, amplifier tabung, hingga preamplifier — dengan prinsip desain “Play Anything, Hear Everything”, artinya sistem audio D’Audio dibuat agar bisa memenuhi berbagai genre musik tanpa membuat suara menjadi terlalu sempit atau hanya cocok untuk satu jenis musik saja.
D’Audio adalah brand audio lokal Indonesia yang fokus pada speaker dan sistem audio Hi-Fi berkualitas tinggi. Brand ini dibangun dan dikembangkan oleh Daud Pranoto, yang mulai merakit perangkat audio dari workshop kecil di garasi rumahnya di Jakarta Utara. Brand ini dikenal dengan produk-produk handmade yang berorientasi pada kualitas suara — dari speaker, amplifier tabung, hingga preamplifier — dengan prinsip desain “Play Anything, Hear Everything”, artinya sistem audio D’Audio dibuat agar bisa memenuhi berbagai genre musik tanpa membuat suara menjadi terlalu sempit atau hanya cocok untuk satu jenis musik saja
Di JIAVS 2025, D’Audio termasuk satu dari brand-brand lokal Indonesia yang ikut memamerkan produk-produknya dalam festival audio-video ini. JIAVS 2025 sendiri menampilkan perpaduan teknologi audio-video analog dan digital, dengan 40 peserta pameran dan 55 ruang pameran, termasuk beberapa nama lokal seperti Traumakustik, Anda Audio, Horn Studio, Two Way, SB Acoustics, dan D’Audio sebagai bagian dari lineup brand Indonesia yang menunjukkan karya mereka di tengah exhibitor global.
