Senayan Park (dahulunya Taman Ria Senayan) ramai didatangi pehobi musik, khususnya pecinta vinyl di tanggal 27-28 April 2024. Disini berlangsung acara tahunan Record Store Day.
Isi pameran yang dihadiri oleh lebih banyak anak muda ini memang didominasi software album piringan hitam(vinyl) dan format lain seperti kaset. Hanya segelintir berisi perangkat audio. Pengunjung rata rata datang karena memang ingin melihat lihat sekaligus berbelanja, khususnya album album baru dan lama. Ratusan rekaman baru dan edisi terbatas dirilis secara eksklusif pada Record Store Day 2024, termasuk Olivia Rodrigo & Noah Kahan, The 1975, David Bowie, The Doors, Freddie Gibbs & Madlib, Pearl Jam, Talking Heads, Nas dan lain lain.
Di Indonesia, Record Store Day sudah diadakan sejak 2012 lalu, dan ternyata ini adalah ajang tahunan sedunia yang diadakan di banyak negara dengan nama yang sama, sejak tahun 2007
Record Store Day merupakan acara tahunan yang diresmikan pada tahun 2007 untuk “merayakan budaya toko kaset yang dimiliki secara independen”. Diadakan pada satu hari Sabtu (biasanya hari Sabtu ketiga) setiap bulan April dan setiap Black Friday di bulan November, hari tersebut mempertemukan penggemar, artis, dan ribuan toko kaset independen di seluruh dunia.[1] Sejumlah rekaman dicetak khusus untuk Record Store Day, dengan daftar rilis untuk setiap negara, dan hanya didistribusikan ke toko-toko yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Record Store Day berkantor pusat di Amerika Serikat, tempat dimulainya. Penyelenggara resmi beroperasi di Inggris, Irlandia, Meksiko, Eropa, Jepang, dan Australia
Inilah ajang yang memperlihatkan bagaimana format vinyl masih punya gairah, bahkan mencatatkan angka penjualan yang kian meningkat, dari beberapa laporan di luar negeri. Untuk Indonesia sendiri belum ada catatan pasti.