Auvindo -news. Ada yang berbeda dari Taman Mini Indonesia Indah(TMII), tempat dimana kita bisa melihat miniatur dari 36 propinsi di Indonesia. TMII kini punya program program wahana baru, buah dari revitalisasi yang dilakukan sejak 2 tahun lalu. Pada 1 September 2023, TMII telah melakukan grand launching bersama Presiden Jokowi, seraya kemudian menslogankan, “Seru Tak Ada Habisnya”. Aneka program pun digelar dan aneka wahana dibuka, seperti taman burung yang telah direvitalisasi. Dan salah satu yang menarik, bisa anda temukan juga di Teater IMAX Keong Emas. Auvindo diundang bersama insan pers lainnya oleh PT Epson Indonesia ke Keong Emas, untuk menonton gala premiere film ini di tanggal 29 September 2023 lalu. Apa yang menarik disini?
Teater IMAX Keong Emas adalah gedung teater yang sudah ada sejak 1987. Gedung ini memakai layar IMAX yang format ukurannya ‘raksasa’ -mencapai 30 x 18 meter ! Layar ini pernah memecahkan rekor dunia sebagai layar teater IMAX terbesar di dunia. Kali ini, teater yang punya slogan ‘Keong Emas Reborn’ ini ingin mengubah gaya kontennya, yakni mengedepankan kearifan konten lokal dengan membuat dan menayangkan film seri Nusantara Indonesia. Film film ini tentu saja eklusif, hanya ada di Teater Keong Emas. Film yang digarap adalah film yang mengedepankan sisi human interest, tentu saja dengan suguhan berbeda-beda, dari aneka lokasi menarik di Indonesia, lengkap dengan alam, suku dan budaya berbeda.
Menurut Herijanto Judarta, CEO dari Mahaka Visual Indonesia (MVI) sekaligus executive producer dari proyek pembuatan film ini, apa yang disajikan dalam film bertujuan untuk ikut menterjemahkan visi dan misi Taman Mini Indonesia Indah sekaligus nilai-nilai dari prinsip Bhineka Tunggal Ika, menjadi sebuah sajian audio visual menarik, dan menceritakan keharmonisan akan keindahan alam, keragaman budaya serta kearifan lokal di destinasi wisata Labuan Bajo,juga area lain yang digambarkan pada film film lainnya. MVI sendiri adalah pelaksana untuk tersedianya berbagai film-film nusantara yang telah dan akan di putar di Teater Keong Emas ini.
MVI-lah yang melahirkan karya film The Glorious Komodo Island yang dikatakan sebagai pembuka dari seluruh rangkaian film serial inspiratif yang dinamakan The Hidden Gem Of Nusanstara. Disinilah selain diberikan informasi, penonton juga diajak menikmati pengalaman imersif, dengan layar seukuran 30 x 18 meter dengan proyektor 3 LCD Epson EB-PU220B.
Film The Glorious Komodo Island mengangkat Labuan Bajo yang punya pesona seperti pemandangan indah dan menawarkan aneka hiburan untuk rilek dan bersenang senang, seperti dengan melakukan diving dan menyelam sambil melihat dari dekat hewan laut.
Ini adalah film inspiratif yang diperankan 3 orang pemeran utama, sebagai wakil anak muda zaman ‘now’, yakni Fahri Muhamad (seorang sport activity trainer), Patricia Yosita Hapsari(perendang nasional Indonesia), dan Christoforus Vio (pengusaha muda dan praktisi musik). Mereka bertiga diceritakan melakukan aktivitas di film ini seperti diving, bertemu masyarakat, bersantai, bergembira di pantai dan lain lain.
Disini proyektor Epson menampilkan keindahan pemandangan alam, termasuk di dalam laut dengan biota lautnya, juga berbagai tampilan warna-warni seperti kostum, birunya lautan, pantai yang berwarna merah muda, panorama langit, dan lain-lain.
Ini adalah proyektor laser berteknologi 3LCD dengan 3 chip yang memproduksi gambar dengan keterangan mencapai 20.000 lumen. Dia ini memang diramu untuk area(venue) berukuran besar, seperti bioskop dan area live event seperti pertunjukan. Dilengkapi fitur fitur seperti mechanical shutter(melindungi unit dari sinar laser), fungsi built in NFC, resolusi WUXGA dengan 4K Enhancement. Dia bisa menerima konten 4K dan menyampaikan hingga 4.6 juta piksel on screen.
Melihat bagaimana EB-PU220B menayangkan The Glorious Komodo Island di layar sangat besar dengan sudut hingga 120 derajat ini memang terasa dramatis. Bisa membuat kita lebih terlibat dengan filmnya. Tak berlebihan bila untuk film, ada orang bilang, kian besar kian hidup.Apalagi yang tersaji adalah pemandangan indah alam Labuan Bajo yang terkenal indah, dan beberapa tampilan objek yang membuat mata lekat memandang, seperti memandangi orang dengan warna kostum berbeda beda.
Gambar tersaji dengan saturasi warna yang baik, khususnya untuk warna warna kuat, termasuk saat menyajikan hijaunya pepohonan, merahnya bagian kostum atau birunya laut atau birunya kostum seperti terlihat di cukilan film di bawah artikel ini. Suguhan warna alam terlihat alami. Yang menarik lain, ada kesan kekontrasan yang terjaga baik.
Inilah hiburan menarik yang kami boleh saksikan dari film The Glorious Komodo Island, di Teater Keong Emas. Apa konsep yang baru yang kini ditawarkan oleh Taman Mini Indonesia Indah, maupun warna lokal dari film film yang ditayangkan Teater IMAX Keong Emas, kami yakin akan bisa menjadi magnet untuk anda dan keluarga datang.
Menurut Candra Agustinus, sutradara dan pimpinan tim produksi film tersebut, film ini merupakan produksi Indonesia dengan resolusi 4K yang pertama kali dan satu satunya yang memakai kamera sinema resolusi tertinggi di kelasnya, yakni Blackmagic Design Ursa Mini pro 12K, bersama dengan berbagai kamera pendukung lainnya.
Dari sisi teknologi pendukung, menurut Zanipar SA Siadari, Head of Product Marketing Corporate Products and Visual Instrument dari PT Epson Indonesia, dukungan proyektor Epson di gala premier ini merupakan tayangan sinema video dengan kualitas terbaik di kelasnya, memberikan pengalaman sinematik yang mengesankan bagi penonton sehingga dapat menaikkan kesadaran pulbik terhadap pesan yang disampaikan.
-auvindo, 011023-