
Speaker merek Rogers hingga saat ini masih terkenal, karena reproduksi suara yang sangat natural dan akurat, salah satunya ada pada model legendaris LS3/5A yang dirancang untuk speaker monitor BBC. Desainnya mengutamakan kejernihan vokal, detail halus, dan keseimbangan tonal yang memikat para audiophile. Selain itu, reputasi dan sejarah panjangnya membuat Rogers menjadi simbol kualitas dan koleksi berharga di dunia audio high-end. Inilah yang menginspirasi beberapa pehobi untuk menggagas acara kumpul pemilik dan pecinta Rogers di Semarang, tanggal 13 sampai 15 Agustus 2025.
Kumpul Rogers akan digelar pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2025 setelah persiapan dilakukan pada tanggal 13 Agustus. Dari catatan nama yang redaksi ketahui, ada sederet nama seperti Sie Kek Chung, Tjing Tjen, Cun Cun, Kris, Suhartono, Hendra Tio, Harijanto, Lung Lung, Tedjo, Eddy, Ferry, Nam Liong, Djohan, Marvel, Danny dan Ivan.

Dalam bocoran yang kami terima, di acara ini akan ada yang kebagian tugas melakukan setting dan placement system dengan speaker Rogers. Disini rencananya Tjing Tjen, yang termasuk pemakai pertama Rogers di Indonesia, akan memberikan sharing pengalamannya selama main audio dengan memakai Rogers. Disini, sebagian yang hadir adalah mereka yang di rumahnya memakai speaker Rogers, khususnya model LS3/5A. Mereka ada yang membawa speakernya ke acara ini dan nantinya akan didengarkan bergantian.
Untuk kian menarik, para peserta juga diminta menilai, mana dari speaker speaker yang disajikan ini yang paling menarik menurut pendapat pribadi – khususnya dalam penyajian vocal. Hasilnya, akan tersaji mana model terbaik dalam penyajian vocal. Bagaimana hasil akhirnya, jika memang diperbolehkan, kami akan publikasikan.
Di acara berikutnya, direncanakan Sie Kek Cung bersama Tjing Tjen dan Danny Chairil akan memilih dua speaker untuk diset dengan Power dan preamp tertentu yang dibawa oleh peserta. Yang kami ketahui, ada system dari pak Kris (Purwodadi) yang membawa Pre amplifier 26 dan 300B. Juga Cun Cun yang membawa Robert Coda/single ended. Ada Hendra Tio yang membawa full Audio Note, serta Ivan yang membawa preamplifier plus kabel.

Menurut Yono, salah satu penggagas acara ini, ini adalah acara fun, acara bersenang senang dan diharapkan semua peserta berpartisipasi untuk berdialog khususnya. “Disini tak ada yang paling pintar atau bodoh, tak ada kaya atau miskin. Semua tujuannya hanya untuk pertemanan dan bersenang senang sebagai sesama pehobi dan anggota IHEAC, sekaligus pecinta Rogers”kata Yono.
Acara ini merupakan acara tertutup dan tidak mengundang para hobyist lain. Bisa jadi karena keterbatasan tempat.