Salah satu yang menarik dari AVR RX V6A Yamaha, dia punya alat bantu untuk kita bisa memaksimalkan suara film atau dengar musik dalam ruangan kita. Alat bantu itu berupa pengoptimal keakustikan yang dinamakan YPAO (Yamaha Parametric room Acoustic Optimizer) yang dilengkapi sebuah mikrofon kecil.
Ini memang teknologi yang sudah ada sejak lama yang dibuat Yamaha. Sesuai namanya, dengan alat merupa mikrofon yang disambungkan ke AV receiver Yamaha, kita bisa menganalisa keakustikan dari ruang dengar dan ruang tonton, sehingga setelah dianalisa, keluaran suara seperti apa, itulah tampilan maksimal yang bisa kita dapatkan, pada kondisi keakustikan ruang saat diukur. Jika kita menambah satu dua elemen ke dalam ruangan, misalkan kursi, sofa, atau benda lain, apalagi yang ukurannya besar atau dari bahan serap atau pantul yang tinggi, kita perlu melakukan pengukuran (kalibrasi) ulang.
Walau mikrofonnya beruuran sangat kecil, YPAO ini mampu mendeteksi beres tidaknya koneksi speaker, serta mengukur jarak dari posisi AVR ini ditempatkan ke posisi dengar (khususnya sweet spot), dan kemudian dia akan secara otomatis mengoptimalkan setting speaker, seperti menyeimbangkan volume (volume balance) dan parameter akustik, disesuaikan dengan ruangan.
Ini adalah sistem pengkalibrasi ruangan yang bekerja secara otomatis dan sifatnya mengidentifikasi resonansi ruang seperti dengan fungsi Low Frequency Mode. Nantinya, frekuensi yang diidentifikasi secara akurat akan dianggap sebagai indikator default untuk Q dan Level untuk setting di ruangan itu agar suara dari speaker bisa maksimal terdengar.
Cara menggunakannya mudah. Kita nyalakan saja AVRnya lalu menancapkan koneksi mikrofon YPAO ke panel depan dari AVR kita, dan kita tinggal ikuti saja petunjuk di display (on screen). Taruhlah mic ini lebih baik pada sebuah tripod dengan ketinggian sesuai level telinga kita saat duduk. Pasang volume pada posisi ditengah. Letakkan mikrofon. Lalu tekan Enter untuk memulai.
AVR ini lalu akan mengeluarkan pola suara, semacam test tone dan pola suara tertentu. Pertama dia akan mendeteksi koneksi speaker dan fasanya. Jangan sampai memasang kabel dari speaker kepadanya terbalik, untuk kiri yang kekanan dan sebaliknya. Hal lain yang diidentifikasinya adalah bagaimana ukuran speaker, karakteristik EQ speaker, jarak speaker, Lalu dilanjutkan dengan melakukan penyesuaian terhadap keakustikan ruang. Ini tentu setelah melihat bagaimana suara yang dari speaker dan terpantul ke tembok atau furniture misalnya, apalagi yang pantulan pertama, bisa saja menyebabkan efek yang negative yang membuat suara yang akhirnya jatuh ke telinga kita, bersuara buruk/tak maksimal. Nah dengan AVR ini mengatur otomatis suara yang keluar, akan terdengar lebih baik di clarityya, misalnya dengan mengurangi efek boomy,
Untuk lebih jelasnya, silahkan akses link di bawah ini :
https://hub.yamaha.com/audio/a-how-to/exploring-the-levels-of-yamaha-audio-room-calibration-ypao/
