Jisulife memanfaatkan benar iklim tropis yang ada di banyak negara menjadi sebuah ide bisnis. Para foundernya tentu tahu betul bahwa banyak orang akan merasa gerah dan mencari kenyamanan dengan mendapatkan hawa yang mampu menghangatkan tubuh walau hanya disekitar kepala. Lahirlah kipas portable. Pemasarannya sukses di banyak benua, termasuk Asia – antara lain karena Jisulife hanya membuat produk ini. Dua negara Asia yang menjadi best seller country-nya adalah Philipina dan Thailand. Dan kali ini giliran Indonesia. Walau sudah beredar di banyak pasar di Indonesia, tetapi Jisulife melalui Datascrip ingin meresmikan keberadaannya di Indonesia, dengan menggelar “Press Conference Introducing JisuLife by PT Datascrip” di Jakarta, Selasa (3/06).
Hadir di acara ini, Jerry Deng – Country Manager JisuLife, Duncan Li – Director JisuLife, Bobby Ivan – Business Unit Assistant Director PT Datascrip dan Rahmad Jati Waluyo – Division Manager PT Datascrip. Seri yang diperkenalkan adalah Handheld Series, Neck Series dan Baby Series. masing-masing punya keunikan. Ini adalah kipas angin portable yang ditenagai baterei dengan ketahanan lama (dari daya yang bisa mencapai 5000 mAH). Beberapa modelnya mendapat pengakuan internasional, seperti di tahun 2024 lalu, model Handheld Fan Pro 1S meraih penghargaan RedDot Award, salah satu penghargaan desain produk bergengsi di dunia Dua model menariknya,

Sharing Experience 3 Model
Auvindo sempat mencoba model di seri Neck (Neck Fan Life4) dan Handheld Fan Ultra 1.
Handheld Fan Ultra 1 dari Jisulife terasa ringan di tangan tapi punya tenaga angin yang mengejutkan kuat—cocok banget buat ngusir gerah seketika. Desainnya simpel tapi elegan, mudah masuk tas dan siap jadi penyelamat di tengah cuaca terik. Dengan baterai tahan lama dan kipas senyap, Ultra 1 jadi teman ideal untuk jalan-jalan, nonton konser, atau ngonten outdoor tanpa ribet.
Neck Fan Life3 kami rasakan bisa membuat rileks di hawa luar yang cukup panas di luar cafe One di Senayan, tempat launching Jisulife ini. Dia bisa kita pakai mengalirkan hawa sejuk disekitar kepala, pada tingkat kecepatan berbeda tergantung kebutuhan. Dia menyemburkan hawa segar disekitar belakang tengkuk kepala. Ini menarik karena bisa kita gunakan sambil(saat) mengerjakan sesuatu. Seri Neck ini desainnya hands-free dan terbilang nyaman saat kami pakai. Dia ini pastilah pas untuk para olahragawan, mereka yang pekerjaannya lebih banyak di lapangan, atau saat kita pakai jalan santai. Beberapa model di seri ini mendukung pengisian cepat USB-C.
Memakai dua alat ini, jadi ingat, saat berkeringat data berjubelan di kereta KRL karena ACnya yang tak seberapa dingin itu dikeroyok begitu banyak orang, atau saat ddi rumah saat satu orang merasa gerah tetapi yang lain tidak. Jadi kan orang yang kegerahan ini saja yang memakai. Hemat listrik kan.
Di seri ini, Jisulife juga punya FA35 Pro. Desainnya ergonomis, berbentuk huruf U, dilengkapi dua ventilasi turbo di kiri dan kanan yang bisa menghembuskan angin dari berbagai arah tanpa mengganggu rambut. Tidak seperti kipas leher konvensional yang tampak mencolok, FA35 tampil elegan seperti headphone. Bobotnya hanya 315 gram, kecepatan angin pada kipas ini diklaim mencapai mencapai 19m/s (65,000 RPM), memberikan hembusan yang sangat kuat meskipun ukurannya ringkas. Jika kecepatan angin diatur pada level tertinggi
Ada lagi Jisulife FA13R: dilengkapi kipas tersembunyi (bladeless), aman untuk rambut panjang dan anak-anak. Ada model FA12 Mini Fan (3-in-1). Selain sebagai kipas, dia juga bisa sebagai power bank dan senter. Desainnya ramping, mudah disimpan di tas kecil atau bahkan saku. Baterainya tahan lama hingga 20 jam, cocok untuk travelling, apalagi bila selama berjam jam tak bakal menemui sumber listrik.
Model untuk Bayi
Bayi dan anak kecil juga butuh kesejukan dan bebas dari gerah. Inilah yang dilirik Jisulife sampai kemudian melahirkan model Baby Series : dirancang untuk anak anak dan bayi. Yang diprioritaskan disini adalah keamanan dan kehalusan angin.
Auvindo sempat menjajal singkat salah satu modelnya yang dipajang, yakni stroller Fan Life 2S. Model ini dapat dijepitkan ke stroller atau ranjang bayi. Kipas ini memiliki leher fleksibel yang bisa diarahkan sesuai keinginan. Ukurannya kecil tapi anginnya lembut dan cukup kuat untuk kenyamanan bayi. Kipas portable ini ringkas dengan baterai tahan lama (diklaim bisa hingga 20 jam), sangat ideallah untuk digunakan saat bepergian bersama anak. Kami coba lekak lekukkan, ternyata desainnya fleksibel dengan tripod yang bisa ditekuk memungkinkan pemasangan mudah di stroller, meja, atau tempat tidur.
Jisulife punya model lain, seperti FA28 Baby Fan dan Clip On Fan (FA29. Kipas kipas ini memiliki jaring pengaman sangat rapat agar jari kecil tidak bisa masuk. Baling-balingnya terbuat dari bahan lembut. Dengan suara yang sangat senyap
Inilah solusi bagi kita, misalnya yang suka berkegiatan outdoor seperti mendaki gunung dan pecinta traveling, pekerja dengan mobilitas tinggi yang sering berpindah tempat, serta individu yang aktif berolahraga. Bagi yang sering bertransportasi umum atau bekerja di lingkungan tanpa penyejuk udara memadai, bolehlah jadi solusi. Bahkan ada model seperti F an Ultra1 yang juga bis akita pakai sebagai pengering rambut (Hair dryer) bahkan untuk memompa kasur angin dan bantal angin saat berkemah. Saking bisa kerasnya angin yang dihembuskan.
Harganya? Kami dapati bocorannya dari Datascrip, beberapa diantara modelnya, yakni untuk yang model seri Handheld, sebagai berikut.
Fan Ultra1 Rp 1.069 juta, Fan Pro1 dan Fan Pro1S(Rp499.000 dan Rp779.000), Fan Life9 (Rp359.000), Fan Life8 (Rp139.000) dan Fan Life7 (Rp259.000).
Sejenak mengenal produk lain dari Jisulife, Ultra 2