Focal Audio dan Naim Audio telah merger di tahun 2011 lalu. Mereka lalu sepakat untukmeminta setiap distributor yang memegang kedua merk ini di seluruh dunia, untuk membuat satu butik yang diberi nama Focal Powered by Naim. Ini sekaligus seperti memproklamirkan bahwa mereka telah bekerjasama dalam sebuah jalinan yang erat, khususnya dalam produk yang dihasilkan. Bila anda membeli speaker Focal, maka direkomendasikan amplifiernya adalah dari Naim Audio.
Di Indonesia, kedua merk ini dipegang oleh MDI Audio. Menurut Imelda Oentoeng dari MDI Audio, sudah setahun lalu Focal-Naim meminta MDI Audio untuk membangun butik ini, tetapi baru kesampaian di awal Maret 2024, dimana MDI Audio membuka butik Focal Powered by Naim ini di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2. Pembukaanya dilakukan tanggal 6 Maret 2024, dengan mengundang para partner business, klien MDI Audio, jurnalis dan aktivis social media. Hadir pula Liam Conway, Export Sales Manager Home Division dari Focal-Naim.
Kami sempat mengobrol dengan Liam. Berikut rekaman obrolan kami :
Apa yang menarik dari butik ini?
Jika dilihat dari desain ruangan butiknya, gayanya sama dengan semua butik Focal Powered by Naim yang telah ada di seluruh dunia. Lebih kepada kesan minimalis, tidak banyak aksen dan pernak pernik interior ruangan. Begitu pun di sisi luar. Tetapi menurut Liam, gaya seperti ini bagi Focal-Naim justru yang membuat pehobi audio dan film tertarik datang, karena nama Focal dan Naim yang sudah dikenal baik.
Yang dijual oleh butik ini memang utamanya nama baik kedua brand ini. Yang kedua, kami melihat lebih kepada ‘menjual lifestyle’. Sebagian produknya sangat erat dengan bagaimana gaya orang kian menikmati hidup dengan mendengar musik atau film yang bisa memanjakan mata dan telinga mereka, pada budget-budget tertentu yang variatf.
Lihat saja di ruang pertama begitu masuk, kita akan disuguhi system yang serius tetapi dibalut dalam gaya lifestyle, seperti untuk yang kelas entry level. Berpindah ke area berikutnya, kita diajak ke kelas yang menengah (mid level) seperti yang ada di ruang Utopia (dinamakan demikian karena isinya speaker speaker seri Utopia-nya Focal). Ya, disinilah ruang khusus untuk demo model Utopia. Dalam obrolan kami dengan Mario Tantra (MDI Audio) nantinya ruang ini akan diisi dengan model Utopia Grande, yang ukurannya lebih besar speaker Utopia besar yang sekarang ada di ruang ini. Tinggginya bisa 2 meteran.
Di sisi lain ruang ini, mengingatkan kami akan IHEAC Audio Video Show 2023 lalu di ruang MDI Audio, ada model speaker Focal Maestro. Model ini Kembali kami lihat di ruangan ini. Sempat juga kami lihat model Focal Scala.
Bagi anda penyuka film dan atau karaoke, areanya ada di sisi paling belakang. Di situ ada ruang karaoke dan home theater. Untuk karaoke, ada speker Focal Evo Alpha 80 yang menggantung di pojok kanan dan kiri. Lalu ada speaker Focal Sopra 2 sebagai speaker front. Salah satu keistimewaan model ini, finishingnya Makasar Ebony. Ya eboni dari Indonesia.
Tata suara di ruangan ini sudah Dolby Atmos dengan memakai speaker in ceilingnya Focal, tipe ECW 300. Ruang ini memakai speaker center Sopra dengan subwoofernya REL Carbon Special. Karena Naim tidak membuat system AV receiver atau amplifier surround, digunakanlah AVR-nya Yamaha. Merk lain yang non Focal- Naim adalah di proyektornya yang memakai model terbaru BenQ – BenQ 4000i.
Bersatunya Sebuah Passion
Adanya kesamaan konsep serta passion yang sama akan suara high fidelity tentu yang membawa mereka merger di 2011 lalu. Waktu itu, sebelumnya Focal namanya masih Focal JM Lab, sedangkan Naim berada di Naim Audio Limited. Bila Focal membuat speaker, Naim memproduksi player dan amplifier. Sempat kami dengar, keduanya bersatu dalam sebuah holding company baru bernama Vervent Audio Group, yang tentu saja dimiliki dan dimanajemeni oleh kedua merk ini.
Focal dikenal karena konsep detil, craftmanship dan komitmennya akan sound quality untuk produk speaker floorstanding, bookshelf, in ceiling dan in-wall, serta speaker buat audio mobil. Konsep ciptaannya termasuk unik. Sebut saja misalnya teknologi dalam konus-nya yang memakai bahan ringan tetapi rigid, demi meminimalkan distorsi dan memaksimalkan clarity suara.
Inilah salah satu tempat ‘wisata’ telinga dan mata bagi kita yang berkunjung ke kawasasn PIK 2 yang juga mulai ramai oleh toko-toko audio dan video.
Selamat buat Focal Powered by Naim.. sukses !