iFi, di Maret 2024 ini memperkenalkan DAC barunya yang diberinama Go Bar Kensei. iFi mengklaimnya sebagai DAC ultra portabel pertama yang dilengkapi teknologi K2HD. Teknologi yang ada addalah di sisi cutting edge audio, dan diyakini iFi kian bisa mendekatkan pendengar musik pyang memakai audio portable, untuk kian merasa dekat dengan rekaman yang dia dengar.
Pengalaman kami memakai sebuah DAC eksternal, bila dihubungkan ke ponsel atau ke sebuah pemutar portable hi res, sebutlah seperti Astel & Kern SE100 seperti saat pernah kami coba, secara umum dapat membuat tampilan panggung terasa lebih punya bobot. Lebih terasa besar panggungnya, dan membuat musik kian punya transien yang cepat. Serasa memberi energi baru atau tambahan. Nah, untuk DAC ini, tertarik juga nanti kapan ingin mencobanya. Merk iFi sendiri kini dipegang oleh PT Omega Teknikindo.
Teknologi K2HD sendiri dilahirkan dan dikembangkan oleh para sound engineer JVC Kenwood, dan menjadi trademarknya JVCKenwood Corporation. Prinsip kerjanya adalah dengan merestorasi musik sehingga punya kualitas yang sama seperti master aslinya, dan mengembalikan sisi keharmonikan dan kenaturalan serta kekayaan data yang hilang selama proses digiigitalisasi.
Para sound engineer JVC Kenwood ini yakin bahwa teknologi ini sanggup mengembalikan setiap not dengan depth dan clarity yang sama eperti aslinya. Apalagi menawarkan 4 pilihan filter digital misalnya XBass+ dan XSpace untuk menyajikan respon bass yang lebih akurat. Ada juga sirkuit clock dan power yang diklaim menghasilkan soundstage lebar, detil dan bass yang powerful.
DAC ini dilengkapi terminal output balanced 4.4mm, output stage twin mono simetrikal dan sebuah power output maksimal di 477 mW. Desainnya dari bahan stainless steel Jepang dan terbilang rigid.
Harganya? menyusul infonya ya.
