Bonus royalty sampai sebesar 10 persen jika direkam dalam Dolby Atmos.
Apple rupanya ingin kian menyemangati para artis penyanyinya dengan menjanjikan akan memberikan semacam fee tambahan jika mereka merekam lagu-lagunya dengan menggunakan spatial audio. Berapa besarnya? Kabarnya tambahan royaltinya bisa hingga 10 persen lebih tinggi dari tarif standar. Ya, asalkan mereka memixing lagu mereka menggunakan spatial audio Dolby Atmos.
Apa itu Spatial Audio-nya Apple? spatial audio” Dolby Atmos merupakan fitur yang memungkinkan pendengar merasakan sensasi audio selayaknya menikmati suara seperti di bioskop dan suara itu seolah- olah berada di sekeliling pendengar.
Sedangkan Dolby Atmos adalah format suara dari Dolby Laboratories yang membuat pendengar musik bisa merasakan kesan audio tiga dimensi yang terasa nyata saat kita mendengarkan musik itu melalui headphone dan speaker stereo atau receiver yang kompatibel dengan Dolby Atmos. Album yang tersedia dalam Dolby Atmos memiliki tanda Dolby Atmos . Jika track diputar dalam Dolby Atmos, tanda juga muncul di layar.
Kabar ‘bagi-bagi tambahan royalti’ Ini merupakan follow up lebih lanjut dari gagasan Apple yang awalnya dikemukakan pada bulan Desember tahun 2023 lalu, bahkan kini tampaknya rencana tersebut sudah resmi dan siap untuk diterapkan. Apple berharap para Musisi yang bekerjasama dengannya sudi mencampur musik mereka dengan menggunakan Dolby Atmos, dengan trek yang menggunakan format spatial audio yang diyakini Apple akan menambah bobot dari kesan dengar hasil rekaman, apalagi royalty yang mereka dapatkan akan lebih tinggi.
Menurut rilis bisnis Apple Music melalui Music Business Worldwide, tarif yang dikenakan oleh mereka yang mendengarkan musik dengan format ini pun akan naik sebesar 10 persen, dimana tarif ini akan dimulai pada akhir bulan ini. Untuk Spatial Audio dihitung menggunakan faktor 1,1, sementara pemutaran Non-Spatial Audio besarnya seperti sediakala yakni menggunakan faktor 1.
Dengan audio spasial dan Dolby Atmos yang semakin tersebar luas akhir-akhir ini (di seluruh platform streaming dan dukungan perangkat keras), bukan tidak mungkin nantinya Apple juga akan menggagas event untuk memberi penghargaan kepada artis dan pencipta yang menggunakan format tersebut, terutama karena banyak pesaing Apple Music, termasuk Amazon Music dan Tidal, menggunakan audio spasial versi mereka sendiri di platform masing-masing.
Kini sudah banyak produk di jajaran Apple mendukung format rekaman yang sudah Dolby Atmos, termasuk AirPods Max dan AirPods Pro 2 dan HomePod 2. Ya jangan heran bila Apple pun akan menaikkan harga langganan konsumen, walau tidak tentu bisa asal sembarangan menaikkan mengingat ketatnya persaingan di seluruh landscape streaming.
Tetapi ini tentu kabar baik juga untuk para seniman musik, termasuk insan musik dari Indonesia tentu.