Inovasi “AoIP” Trinnov Audio – Mengganti Kabel Fisik dengan Jaringan Digital Berkecepatan Tinggi

Comment
X
Share
Share with your friends

Room Tasindo Audio termasuk yang menarik dengan tampilnya prosesor dan amplifier Trinnov Audio. Apa menariknya?
Ruang 1624 ini memadukan processor Trinnov AltitudeCI dan amplifier Trinnov Amplitude16 Dante Edition.

Jika dilihat dari dapurnya Trinnov, AltitudeCI menerapkan arsitektur baru yang kian kuat bermain di jaringan, dan memasukkan teknologi bernama Audio-overIP/AoIP)  untuk keperluan custom installation. Dia menerapkan aliran audio jaringan secara langsung, dimana audio yang diproses ada di 64 bit dengan sample rate hingga 192 kHz (tergantung jumlah channel) untuk output audio. Ini berbeda dengan prosesor Trinnov Audio sebelumnya, Altitude 32 yang juga sudah mapan tetapi memakai output banyak (analog/XLR) dan sistem cabling tradisional.

Dengan pendekatan DirectLink, seseorang dapat menghubungkan  AltitudeCI langsung ke Amplitude16 hanya dengan satu kabel Ethernet
(foto : Trinnov Audio)

Channel output yang dapat dikonfigurasi: mulai dari 8 hingga 32 output channel secara modular, sedangkan format audio imersif  yang didukung adalah Dolby Atmos, DTS:X Pro, Auro-3D, IMAX Enhanced — plus upmixer seperti Dolby Surround, DTS Neural:X, Auro-Matic. Bisa kita bandingkan dengan Altitude 32 yang  menawarkan hingga ~32 output channel (tergantung versi) dengan analog/XLR banyak.

Dilihat dari konsep system mikrofon untuk kalibrasi, Altitude 32 memakai mikrofon “generasi lama” dan workflow yang sudah mapan sedangkan Altitude CI memakai mikrofon 3D terbaru (Ethercon) yang di-power langsung oleh processor, dan workflow kalibrasi yang diguided. Altitude lebih pas untuk instalasi dengan banyak analog, banyak output analog/XLR, dan wiring tradisional. Sedangkan Altitude CI ideal untuk instalasi modern custom, dengan banyak digital/AoIP, lebih efisien rak, dan fleksibilitas routing

Dilihat dari keterangan yang ada, fokusnya memang pada instalasi custom dan sistem jaringan: memiliki dengan tiga port Ethernet yang dapat dikonfigurasi untuk mendukung jaringan terpisah.

link short video :

https://youtube.com/shorts/Ra6Yb9N35HA?si=YWt_Ltjw6i8s1mWd

Audio over IP

Hal menarik lain dibawa oleh amplifier dan prosesor ini. Keduanya membawa teknologi Audio over IP (AoIP). Teknologi ini memungkinkan sinyal audio dikirim secara digital melalui jaringan Ethernet, menggantikan kabel analog tradisional yang kita kenal rumit itu. Arnaud Destinay banyak bercerita tentang Altitude CI dan juga tentang Audio over IP saat acara podcast di JIAVS 2025 tanggal 8 Nopember 2025.  Dalam paparannya, ada beberapa hal menarik dari teknologi ini.

Arnaud Destinay saat Talkshow di JIAVS 2025

Dengan sistem ini, kualitas suara tetap murni karena sinyal tidak lagi mengalami degradasi atau gangguan dari jarak dan interferensi listrik. Integrasi amplifier Dante membuat koneksi antar perangkat menjadi lebih fleksibel, mudah diatur, dan dapat diatur melalui software tanpa perlu banyak kabel fisik.

Hasilnya, sistem home theater atau ruang hiburan dapat menghasilkan suara yang lebih jernih, efisien, dan modern dengan pengaturan yang sederhana namun profesional. Arnaud Destinay dari Trinnov, sempat diinterview Slamet Adijuwono dalam sebuah podcast yang juga mengupas Audio over IP ini. Nanti kita tongolin ya apa saja yang diungkap Arnaud.

Jadi jika ingin kian diperjelas, misalnya dengan memakai perbandingan, bila dalam sistem tradisional, setiap kanal audio biasanya butuh kabel sendiri (misalnya XLR per channel, atau HDMI untuk 8 channel), maka bila dengan AoIP, satu kabel Ethernet (Cat6/Cat7) bisa membawa puluhan hingga ratusan channel audio digital dua arah sekaligus. Contohnya: lewat protokol Dante atau AES67, satu kabel bisa mengirim dan menerima hingga 512 channel audio 24-bit/96 kHz tanpa degradasi suara. Akibatnya, instalasi jauh lebih rapi, lebih sedikit kabel panjang, dan lebih mudah diatur ulang.

Kelebihan lain bisa dilihat dari sisi fleksibilitas dan skalabilitasnya yang tinggi. AoIP memungkinkan audio dikirim ke mana saja di jaringan (mirip data komputer), dimana kita bisa saja menambah perangkat (amplifier, prosesor, speaker aktif, DSP, mic) hanya dengan menyambungkannya ke switch jaringan. Disini kita tidak perlu menarik kabel analog baru atau jalur khusus — cukup menerapkan konfigurasi “routing” via software (misalnya Dante Controller). Konsep seperti ini lebih pas untuk rumah dengan banyak ruangan, misalnya untuk aplikasi home theater multi-zone, atau untuk sebuah pameran berskala besar.

AoIP bukan tidak mungkin akan menggantikan kabel analog dan HDMI dengan jaringan digital berkecepatan tinggi yang mampu mengalirkan ratusan kanal audio tanpa degradasi suara.
Dengan fleksibilitas tinggi dan kualitas presisi, AoIP membuka era baru bagi instalasi audio-video yang lebih efisien dan bersih,

Bagaimana dalam hal kepresisian suara? Konsep AoiP ini dikatakan tidak mendegradasi sinyal. Mengapa? Disini sinyal audio dikirim dalam bentuk paket data digital, bukan arus listrik analog. Maka tidak ada noise, ground loop, atau penurunan kualitas akibat panjang kabel. Selain itu, delay (latensi) juga bisa diatur dengan sangat presisi (biasanya <1 ms). Alhasil, suara akan tetap jernih, stabil dan konsisten walau jarak antar perangkatnya berjauhan. 
Walau menyimpan sejumlah kelebihan, konsep AoIP ini juga menyimpan kelemahan. Dia membutuhkan switch jaringan berkualits tinggi,  kadang dengan dukungan VLAN & QoS. Orang yang mengaplikasikannya pun harus paham dasar konfigurasi IP dan software routing. Disisi lain, belum semua perangkat konsumer audio mendukung AoIP. Teknologi ini masih lebih banyak di level profesional & custom-install.

Inilah inovasi atau evolusi koneksi audio, menggantikan kabel fisik antar perangkat dengan metode  jaringan digital berkecepatan tinggi. Dia menyimpan fleksibilitas yang ekstrem, presisi sinyal yang jauh lebih sempurna, instalasi rapi, dan siap untuk sistem multi-channel berskala besar seperti home theater immersive, show room, atau pameran audio-video masa depan

Studio Park Road Post Production di Selandia Baru, disebut sebut sebagai fasilitas legend peninggalan Peter Jackson – memakai prosesor Trinnov MC dengan Dante, menerapkan konsep AoiP.   (foto : Trinnov Audio)

Read Also

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *