Ada kabar dari Sennheiser. Merk Jerman ini berpartisipasi dalam Asia-Pacific Spectrum Management Conference ke-11 sebagai Mitra Audio Resmi, di Bangkok, Thailand, 13–14 Maret 2025. Acara Yang merupakan bagian dari Global Spectrum Series ini mempertemukan para pembuat kebijakan global, regulator, dan pemimpin industri untuk membahas isu-isu mengenai spektrum yang paling krusial yang membentuk masa depan komunikasi dan konektivitas nirkabel di kawasan Asia-Pasifik.
The Asia-Pacific Spectrum Management Conference yang diselenggarakan oleh Forum Global dalam kemitraannya dengan Asia-Pacific Telecommunity (APT) dan International Telecommunication Union (ITU) menghadirkan sesi-sesi yang berfokus pada harmonisasi spektrum, mid-band deployment, inovasi 6G, dan kerangka regulasi untuk satelit dan konektivitas langsung ke perangkat.

Sejak tahun 2013, Sennheiser telah menjadi peserta aktif sekaligus sponsor dalam Asia-Pacific Spectrum Management Conference dengan terus mendorong inklusi Programme Making and Special Events (PMSE) dalam dialog kebijakan spektrum. Secara khusus, Sennheiser menyoroti pentingnya alokasi frequency band untuk pengoperasian sistem mikrofon nirkabel di kawasan ini. Pada konferensi tahun ini, Sennheiser diwakili oleh Vaughan John, Spectrum Policy and Standards Manager, yang turut berkontribusi dalam diskusi panel para pakar dengan membahas pengaruh 5G yang terus berkembang terhadap PMSE. Dalam kesempatan tersebut, John membagikan wawasan mengenai “5G dalam Audio PMSE,”, menyoroti bagaimana standar baru DECT NR+ akan mewujudkan komitmen spektrum 5G terhadap PMSE, serta menjelaskan lebih lanjut mengenai pekerjaan yang dilakukan dalam proyek MERCI.
“Seiring dengan munculnya kebijakan spektrum yang baru, sangat penting bagi PMSE untuk memiliki suara dalam diskusi tersebut. Sennheiser berkomitmen juga untuk berkolaborasi dengan para regulator dan pemangku kepentingan guna memastikan kebutuhan industri audio turut dipertimbangkan dalam penyusunan kebijakan spektrum—terutama di kawasan yang begitu beragam dan dinamis seperti Asia-Pasifik.”kata Vaughan