Hisense C2 Ultra cukup bikin penasaran hati, salah satunya karena kami lihat ada emblem bertuliskan IMAX Enhanced di depan bodinya, persis di bawah lensanya. Jadi menarik untuk membahas tentang sertifikasi yang diperoleh Hisense ini. C2 Ultra memang telah mengantungi serfifikasi seperti IMAX Enhanced dan Dolby Vision. Ini tentu dapat saja menegaskan kualitas sinematik dari produk ini. Ahh, cukup bikin takjub sekaligus penasaran.
Sempat berandai andai, akan sakti benar bila memang dia bisa memainkan IMAX Digital dengan laser yang sekitar 18 x 10 meter, apalagi yang 70 mm (Imax Klasik) yang bisa mencapai 22 x 16 meter dengan aspect ratio di 1.43 : 1.Ah tidak mungkin. Ini kan bukan proyektor untuk fungsi professional. Bukan proyektor untuk publik Tentu tidak mendukung format IMAX asli seperti IMAX 70mm atau IMAX dengan Laser tadi. Obrolannya akan menyinggug soal resolusi dan aspect ratio tentu. Sekedar info, IMAX asli menggunakan resolusi sangat tinggi (hingga 12K untuk IMAX film 70mm), sedangkan Hisense C2 Ultra umumnya mendukung 4K UHD (3840 x 2160). Untuk aspect ratio, IMAX 70mm memiliki rasio aspek 1.43:1, sedangkan IMAX Digital 1.90:1.
Tetapi mengapa C2 Ultra ini punya sertifikasi Imax? Beberapa proyektor dan TV memang memiliki sertifikasi IMAX Enha nced, sebagai pengakuan bahwa dia bisa memutar konten yang dioptimalkan untuk IMAX Digital. Disini Hisense C2 Ultra tidak memiliki sertifikasi IMAX Enhanced. Akan tetapi dia bisa menampilkan film IMAX dalam format digital, walau sudah tentu tidak akan menampilkan pengalaman penuh seperti IMAX asli tadi.Belum lagi bila kita bicara tentang perbandingan tata suara yang keluar.
Jadi, C2 Ultra ini memang bisa memutar film yang tersedia dalam format IMAX Enhanced, tetapi tidak dapat menampilkan pengalaman IMAX asli dengan rasio aspek, resolusi, dan kualitas suara yang sama seperti di bioskop IMAX.
