PT Inti Omega Teknikindo (PT.IOT) di café Libero, Jakarta Barat, menggelar acara press conference bertajuk Afternoon with Sennheiser (20/10/23). Disini tampil dua model terbaru Sennheiser yang akan muncul di pasar, bulan Nopember 2023, yakni Conversation Clear Plus dan TV Clear Set 2. Hal menarik lain, Sennheiser, melalui PT. IOT, akan mengajak jurnalis ke dapurnya Sennheiser di Irlandia. Pabrik yang berada di Tullamore, Irlandia ini adalah pusat dari berbagai inovasi headphone audiophile Sennheiser.
PT Inti Omega Teknikindo adalah perusahaan di bawah naungan PT Inti Megah Swara (IMS Indonesia) yang merupakan distributor bagi berbagai brand audio terkemuka di Indonesia. Fokus usaha IOT saat ini adalah mengembangkan pasar consumer product Sennheiser di Indonesia.
Mengunjungi dapur produsen high end
Rupanya, di bulan September 2023 lalu, untuk pertama kalinya setelah 30 tahun berproduksi, Sennheiser membuka pintu pabriknya untuk dikenal oleh masyarakat penikmat audio, khususnya para audiophile. Mereka diajak melihat seluruh proses yang dilakukan untuk mmbuat headphone audiophile bahkan diajak merasakan pengalaman menikmati audio dengan mencoba langsung aneka model yang ada dari Sennheiser.
Menurut Jermo Köhnke,Product Manager dari Sennheiser Audiophile. semua berawal di Tullamore: mulai dari perakitan transducer hingga pengemasan headphone yang telah selesai. ““Kami sangat bangga untuk membuka Audiophile Experience Center dan memberikan pengunjung pengalaman untuk merasakan inovasi audiophile secara langsung” Kata Jermo.
Di tahun 2022, tempat pembuatan transduser pun digabung dalam satu atap dengan poerakitan headset di Tullamore ini. Salah satu tujuannya adalah untuk menaikkan kecocokan transduser dan menaikkan kualitas suara. Di tempat inilah, menurut Jermo, Sennheiser memperhatikan betul ketelitian, detil dan diperkaya dengan interaksi dan semangat antar sesame tim.
Di sini, para undangan akan diajak merasakan pengalaman langsung untuk membuat barang milik mereka sendiri serta diperkaya dengan wawasan dari anggota tim Tullamore. Diajak melihat perakitan model seperti HE 1 yang legendaris.